Menjelang Idul Adha Satgas PMK Sidak Pasar Hewan Tulungagung diPimpin Langsung Kalaksa BPBD Jatim

0

Tulungagung-kopatas.news | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen dalam Zero Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Menjelang Idul Adha, Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim kembali melakukan penyemprotan PMK di wilayah Tulungagung, Rabu (10/5).

“Hari ini kami melakukan penyemprotan di wilayah Tulungagung bersama dengan Dinas Peternakan dan Pemkab Tulungagung,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Kepada Bhirawa, Gatot menjelaskan, penyemprotan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Kemudian di Pasar Hewan Terpadu, Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol dan Peternakan Lembu Mustika Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Dijelaskannya, vaksinasi di Tulungagung tercukupi. Hal itu sebagaimana informasi dari teman-teman Dinas Peternakan. Sehingga kegiatan vaksinasi tetap berjalan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait Penyakit Kuku dan Mulut terus berjalan.

“Penyemprotan disinfektan oleh BPBD terus berjalan. Ini sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun teman-teman Pemkab Tulungagung untuk mengantisipasi penyebaran PMK, khususnya sapi. Karena dalam waktu dekat ada Lebaran Idul Adha,” tegasnya.

Menjelang Idul Adha, sambung Gatot, kebutuhan daging di masyarakat pasti meningkat. Sehingga upaya BPBD Jatim melakukan penyemprotan dan vaksinasi dari Dinas terkait inilah yang diberikan.

Hal itu dilakukan, lanjut Gatot, dengan harapan masyarakat khususnya di Tulungagung bisa menkonsumsi daging yang sehat dari hewan yang sehat juga. Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Gubernur Jatim yang merupakan ikhtiar untuk menekan laju perkembangan PMK di Jawa Timur.

“Kami berharap ke depan upaya-upaya seperti ini terus kita lakukan bersama-sama dengan semua pihak. Dan menjadikan Jatim Zero PMK. Sehingga kegiatan ini bisa mewujudkan tujuan tersebut,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan PMK di Kabupaten Tulungagung ini dihadiri oleh Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur beserta tim BPBD Provinsi Jatim. Kemudian Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung beserta Tim BPBD Kabupaten Tulungagung. Serta Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Tulungagung, UPT Pasar Hewan Terpadu.

publisher: mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *