Pasar Kartu Hadiah dan Insentif Indonesia Diprediksi Mencapai USD 2,4 Miliar pada 2025

Pasar kartu hadiah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh meningkatnya penggunaan platform digital, pembayaran seluler, serta adopsi oleh perusahaan. Berdasarkan laporan terbaru “Indonesia Gift Card and Incentive Card Market Intelligence and Future Growth Dynamics (Databook) – Q1 2025 Update”, pasar ini diperkirakan tumbuh sebesar 10,6% pada tahun 2025, mencapai nilai USD 2,4 miliar.

Pertumbuhan Berkelanjutan di Pasar Kartu Hadiah

Dalam periode 2020-2024, pasar kartu hadiah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,4%. Tren positif ini diperkirakan akan berlanjut, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 9,4% CAGR selama 2025-2029. Dengan demikian, nilai pasar kartu hadiah di Indonesia diprediksi meningkat dari USD 2,17 miliar pada 2024 menjadi sekitar USD 3,44 miliar pada akhir 2029.

Laporan ini menyajikan analisis berbasis data mengenai peluang dan risiko di berbagai segmen konsumen, termasuk ritel dan perusahaan. Selain itu, laporan ini juga mencakup berbagai kategori produk, sektor ritel, serta format toko. Dengan lebih dari 100 indikator utama (KPI) di tingkat nasional, laporan ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pasar kartu hadiah di Indonesia, termasuk tren penjualan kartu digital dan e-gift, saluran distribusi, momen utama penggunaan, tren demografi, serta pangsa pasar dari para peritel terkemuka.

Tren dan Perkembangan Pasar

Pasar kartu hadiah di Indonesia mengalami transformasi yang cepat, dipicu oleh ekspansi platform e-commerce dan dompet digital yang semakin memperluas penawaran kartu hadiah mereka. Permintaan konsumen terhadap solusi pembayaran digital yang fleksibel dan instan semakin meningkat, mendorong pertumbuhan pasar ini. Selain itu, perusahaan juga mulai memanfaatkan kartu hadiah untuk insentif karyawan dan strategi keterlibatan pelanggan.

Ke depan, persaingan di sektor ini diperkirakan semakin ketat seiring dengan masuknya lebih banyak pemain baru, termasuk perusahaan fintech dan peritel yang menghadirkan inovasi seperti kartu hadiah berbasis mata uang kripto dan opsi digital yang dipersonalisasi. Platform pembayaran seluler akan terus memainkan peran penting dalam industri ini, mengintegrasikan kartu hadiah ke dalam transaksi harian konsumen. Perusahaan yang berinvestasi dalam inovasi digital dan kemitraan strategis berpotensi besar untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat pasar kartu hadiah di Indonesia.

Dinamika Pasar Saat Ini

Pesatnya pertumbuhan e-commerce dan adopsi pembayaran digital telah mendorong peningkatan permintaan terhadap kartu hadiah digital di Indonesia. Konsumen semakin beralih ke transaksi online, sementara perusahaan mengintegrasikan kartu hadiah dalam program loyalitas dan insentif mereka.

Selain itu, integrasi kartu hadiah dengan ekosistem pembayaran digital di Indonesia semakin memperkuat peran sektor ini. Platform seperti GoPay dan OVO telah mempermudah transaksi, membuat kartu hadiah lebih mudah diakses baik untuk penggunaan pribadi maupun korporat. Dengan terus berkembangnya infrastruktur digital di Indonesia, kartu hadiah diprediksi akan memainkan peran yang semakin signifikan dalam sektor ritel dan korporasi di tahun-tahun mendatang.