Polresta Bogor Kota Apel Mantap Lodaya Persiapaan Pilkada 2024
Kopatas.news || Bogor – Polresta Bogor Kota menggelar Apel Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Stadion Padjajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (20/8/2024).
Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan mengerahkan 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkot Bogor.
Dalam apel tersebut, hadir peserta dari berbagai elemen, termasuk anggota TNI, Polri, Satpol PP, KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, perwakilan partai politik, aparatur wilayah, serta masyarakat umum. Bismo juga menegaskan komitmen Polresta Bogor Kota untuk mengambil langkah tegas terhadap setiap potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. Beberapa tantangan yang perlu diantisipasi antara lain peningkatan suhu politik, politisasi agama, politik identitas, politik uang, kampanye hitam, isu SARA, konflik antar pendukung, serta potensi kecurangan.
“Personel kami akan terus memantau setiap tahapan Pilkada, mulai dari kampanye yang dijadwalkan berlangsung pada 25 September hingga 23 November 2024, hingga proses pemungutan suara,” katanya”.
Dalam operasi ini, lanjut Bismo Polresta Bogor Kota mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung oleh kegiatan intelijen dan penegakan hukum.Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Heri Antasari, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polresta Bogor Kota dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Heri mengatakan bahwa Pilkada merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia dan peran aktif seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
“Stabilitas keamanan adalah kunci suksesnya Pilkada. Saya berharap seluruh elemen masyarakat Kota Bogor dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian selama Pilkada,” ucap Heri.
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 ini, menurut Heri, adalah bagian dari upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman, tertib dan damai, serta terhindar dari potensi konflik sosial yang mungkin timbul selama proses pemilihan.
Kegiatan ini juga menampilkan simulasi pengamanan yang melibatkan berbagai satuan tugas, sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama tahapan Pilkada.
Dengan dilaksanakannya apel ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugasnya, demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai di Kota Bogor. Rudolf
