Menanggapi Keputusan Knesset yang Tidak Mengakui Negara Palestina

0

Kopatas.news || Pada siaran perssnya Hamas dan Jihad Islam menyerukan PLO untuk menarik pengakuannya terhadap entitas Zionis
Gerakan Hamas dan Jihad Islam meminta pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menarik kembali pengakuannya terhadap entitas Zionis, sebagai respons atas keputusan Knesset yang tidak mengakui negara Palestina gerakan di Doha, di mana saudara Mujahid Ismail Haniyeh menerima kepala biro politik gerakan Hamas dan delegasi dari pimpinan gerakan malam ini Kamis, 18 Juli 2024,

Saudaranya, Mujahid Ziad Al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, dan wakilnya, Dr Muhammad al-Hindi, dimana mereka membahas keseluruhan perkembangan politik dan lapangan terkait Pertempuran Banjir Al-Aqsa Kedua delegasi terhenti pada ketabahan heroik rakyat Palestina dalam menghadapi eskalasi pembantaian berdarah yang dilakukan oleh pendudukan, proses penghancuran terorganisir yang dilakukan di Jalur Gaza, dan upaya penghancuran seluruh komponen kehidupan manusia. dan sebagai imbalannya adalah kinerja perlawanan yang gagah berani, yang setiap hari mengarahkan serangan spesifik terhadap pendudukan, dan mampu menggagalkan tujuan tersebut Pekerjaan yang diumumkan.

Kedua pemimpin juga membahas upaya politik yang dilakukan di semua tingkatan untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina, terutama apa yang dilakukan oleh saudara-saudara mediator, menekankan ketergantungan delegasi perlawanan pada ketabahan dan perlawanan rakyat kami, dan apa yang telah dicapai selama ini. sepuluh bulan terakhir.

Kedua delegasi menekankan bahwa Pertempuran Banjir Al-Aqsa merupakan pencapaian nasional yang strategis, dan menciptakan fakta-fakta baru dalam konflik dengan pendudukan yang harus dibangun dan diakumulasikan pada tahap berikutnya.

Kedua pemimpin tersebut percaya bahwa, mengingat posisi Knesset yang menolak hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka; Saat ini, kelompok nasional diharuskan mengambil sikap bersatu untuk menghadapi upaya untuk menghapus masalah Palestina dan melanjutkan apa yang telah dicapai dalam pertempuran tersebut.

Mereka meminta pimpinan Organisasi Pembebasan untuk menarik pengakuan terhadap entitas Zionis, dan juga menekankan hal yang sama waktu yang..Hak rakyat kami untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan hak untuk kembali bagi para pengungsi

Para peserta juga memberikan penghormatan kepada masyarakat Palestina yang gigih dan berdedikasi dalam pertempuran ini atas kesabaran, ketabahan, dan ketabahan mereka dalam momen-momen penting dalam sejarah nasional kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *