Israel Menutup 46.000 bisnis Israel karena perang di Gaza
KOPATAS.NEWS || Saluran 12 Israel mengungkapkan kemarin, Rabu, bahwa sejak awal perang di Gaza, 46.000 bisnis telah ditutup di Israel, dan para ahli memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 59.000 bisnis pada akhir tahun ini.
Para ahli menjelaskan bahwa berlanjutnya perang akan menyebabkan tingkat penutupan bisnis tetap tinggi dalam jangka waktu lama, yang akan menyebabkan akumulasi kerusakan pada perekonomian.
BDi memperkirakan jumlah usaha yang tutup pada 2024 mencapai 59.000.
Gal Hein, koresponden urusan ekonomi untuk Hebrew Channel 12, mengatakan ada wilayah dan sektor tertentu yang benar-benar ambruk. Menurut data Coface BDi, sejak awal perang, 46.000 bisnis telah ditutup di Israel.
Gal menambahkan bahwa beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan signifikan dalam keruntuhan bisnis komersial selama periode Corona, karena 70.000 bisnis tutup setiap tahunnya.
BDi memperkirakan jumlah usaha yang tutup pada tahun 2024 mencapai 59.000, yang merupakan rekor jumlah usaha sejak masa Corona. Gall menunjukkan bahwa kelanjutan perang akan menyebabkan peningkatan ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
