Surat yang Dilayangkan dari Kecamatan Padang Ulak Tanding tidak Dihiraukan oleh PT Galian C
Kopatas.news || Rejang Lebong – sangat resa dengan dampak aktivitas Mobil Dam Truk lalu lalang mengangkut hasil tambang galian C yang melintas dijalan Kabupaten di kecamatan PU Tanding (PUT),Kabupaten Rejang Lebing Propinsi Bengkulu,(22/03/2024).
Terlihat akses jalan dari Desa Ulak Tanding sampai menuju Desa Tran Bukit Batu,kini kondisinya rusak para akibat adanya Tambang Galian C,selain itu jalan hanya bisa dilewati dengan hati-hati,kondisi jalan tersebut juga membahayakan Masyarakat penguna roda dua (motor) meminta pihak pengelola galian C agar segera memperbaiki jalan tersebut,
awak media Kopatas news komfirmasi mengenai kerusakan jalan tersebut kepada Endang supandi selaku PLT Sekcam kecamatan Padang ulak tanding Mengatakan bahwah “pihak kami sudah melayakan surat melalui pesan Whatspp kepada 5 (lima) PT Galian C pada tangal 22 Januari 2024 namun sampai sekarang tidak di indah kan oleh pihak PT”. Ujar Plt Sekcam Padang ulak tanding.
Sedangkan kan Asef mewakili dari pihak PT CRF salah satu pihak PT yang ber operasi di wilayah tersebut mengatakan kepada awak media melalui pia Telpon ” Kami siap untuk merehab Kerusakan jalan tersebut,tapi itu kembali dengan pak misdi karena dia ketua kordinator”.
Di waktu yang sama pak misdi juga mengatakan dengan awak media melalui pia wwhatsapp saat di kirim kan ling berita beliau menjawab ” Ya kak kemaren sudah di kasi info nya”.
Salah satu masyarakat yang sedang melintas jalan tersebut bapak wawan mengatakan ” kalau bisa pak jalan nya di perbaiki seperti semula harus d cor beton atau d aspal dan secepat mungkin karena menjelang hari raya idulfitri jalan ini pasti rami pak dan pasti juga banyak menelan korban “
“Apakah pemerintah atau pihak PT mau bertanggung jawab atas korban kecelakaan di karena kan kerusakan jalan tersebut.saya rasah tidak kan pak” Tambah wawan dengan nada sedikit emosi.
Jalan rusak ini sudah beberapa kali di usul kan oleh masyarakat tapi tidak pernah di gubris oleh pihak PT maupun pemerintah.pemerintah dalam hal ini seolah – olah mandul kerena tidak bisa mengatasi permasalahan kerusakan jalan ini. Bersambung…..!!!