[ HOAKS] Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen

KOPATAS.NEWS || Melawi, Kalbar – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, meminta masyarakat waspada. Pasalnya, nama dirinya digunakan penipu untuk mengelabuhi korbannya.

Drs. Kluisen menegaskan, nomor yang digunakan penipu bukan nomor pribadinya. Penipu berupaya meyakinkan korbannya dengan memasang foto profil dirinya.

Pemberitahuan buat khalayak ramai, jika ada yang meminta uang atau meminta no rekening untuk mengirimkan uang atas nama Wakil Bupati Melawi harap jangan direspons apalagi dikabulkan,” ungkap Drs. Kluisen, Kamis ( 10/02/2023 ).

Ia mengatakan, dari laporan warga kepada dirinya, penipu mencoba meminta nomor rekening dengan modus seakan – akan dirinya akan penyaluran Donasi

Kemudian ungkap Drs. Kluisen, untuk ke ranah hukum, dirinya belum menyatakan. Ia hanya ingin semua masyarakat untuk berhati-hati dengan segala cara penipuan.

“ Hal ini Sudah saya unggah di Medsos agar rekan dan sudara tidak salah sangka dan terjebak dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kluisen.

BACA JUGA :

Sementara itu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan ( PROKOPIM) Pemkab Melawi, Iiq Pribadi, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan pesan-pesan sejenis. Beberapa cara bisa dilakukan oleh warga manakala menerima pesan terindikasi sebagai penipuan. Pertama, selalu konfirmasikan kebenaran informasi yang diterima.

“Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapati hal seperti itu. Konfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait atau mungkin bisa ditanyakan ke pejabat atau ASN yang dikenal,” ujarnya.

Selain itu Iiq Pribadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari berbagai tindak kejahatan siber.

“Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, tentunya banyak cara bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan khususnya melalui media sosial. Karena itu, saya mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan bijak dalam bermedia sosial, agar terhindar dari kejahatan siber,” pungkasnya.

( Lilik Hidayatullah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: