Kemendikbudristek Gelar Workshop Festival Lomba Menulis Cerita Rakyat Melawi di Aula Kantor Disdikbud Kabupaten Melawi

KOPATAS.NEWS // Melawi, Kalbar – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Menggelar Workshop dalam rangka Festival Lomba Menulis Cerita Rakyat Melawi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Kamis (19/01/2023).

Panitia bersama Tamu Undangan dan Narasumber

Ketua Panitia Pelaksana Workshop Roni Saron, M.Pd.K, menjelaskan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah meluncurkan Satu program yg disebut Dana Abadi Kebudayaan sebagai bentuk dari Merdeka Berbudaya. Dana abadi kebudayaan, yang kemudian disebut Dana Indonesiana, dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)Dana Indonesiana adalah kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan pemerintah kepada satu Lembaga atau perseorangan.

Sekretaris Disdikbud Melawi Riani Kurniati, S.Hut

Dasar kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan dan Agenda Strategis Kebudayaan dan Perpres No. 111 Tahun 2021 Sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menjaga suatu budaya agar bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya, ucapnya.

Ketua Panitia Rony Saron, M.Pd.K

Melalui Program ini saya selaku penerima manfaat yang masuk adalam kategori perseorangan dari Dana Indonesiana ini saya menyelenggarakan suatu kegiatan yakni Festival Lomba cerita rakyat melawi yang bekerja sama dengan komunitas guru Bahasa Indonesia yang kita kolaborasi antar guru SMP dan SMA/SMK se-kabupaten Melawi, Ungkap Roni Saron.

Baca Juga: https://kopatas.news/2023/01/19/panen-raya-gabah-camat-belimbing-felix-triudadin-berikan-apresiasi-kepada-kelompok-usaha-tani-desa-guhung/

Lanjut Roni, Festival Lomba cerita rakyat melawi, kegiatan ini adalah upaya pendokumentasian dan pelestarian budaya dan bahasa di Melawi melalui media dari tradisi lisan atau cerita rakyat ke dalam tradisi tulis. Para peserta adalah masyarakat Melawi yang dibagi dalam dua kategori Pelajar/siswa,siswi SMA/SMK sederajat, Mahasiswa dan Umum. Jumlah peserta yang diharapkan dalam kegiatan workshop ini adalah sekitar 100 peserta.

Baca Juga: https://kopatas.news/2023/01/19/kanwil-kalbar-selenggarakan-donor-darah-dalam-rangka-semarakkan-hari-bhakti-imigrasi-yang-ke-73-tahun-2023/

Ijinkan saya untuk menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepadaPemerintah kabupaten melawi secara khusus Bapak kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat mendukung kegiatan ini, serta memberikan izin untuk menggunakan AULA ini sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Bapak/ibu Pimpinan Lembaga, Yayasan maupun perseorangan yang telah membantu ambil bagian dalam memfasilitasi dan mensukseskan kegiatan ini baik mulai dari diskusi, tukar pendapat, dana dan support lain yang sangat luar biasa, kami kami tidak dapat membalas kebaikan bapak/ibu semua, kami hanya bisa mendoakan biarlah yang Maha Kuasa yang akan membalas kebaikan bapak ibu semua. Bapak Ibu Nara Sumber yang meluangkan waktunya untuk bisa hadir berbagi ilmu melaui kegiatan ini, di tenga2 kesibukan sebagai tanga dosen di Perguruan tinggi di PontianakBapak/ibu Tim panitia yang telah bekerja sama mulai dari tahap persiapan sampai pada pelaksanaan hari ini dan seterusnya, Tutup Roni Saron.

Baca Juga: https://kopatas.news/2023/01/19/pisah-sambut-camat-nanga-pinoh-hendra-permana-berharap-dukungan-berbagai-elemen-untuk-kemajuan-kecamatan-nanga-pinoh/

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Yusenno, S.Pd., M.M, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riani Kurniati, S.Hut Menyampaikan Apresiasi atas terselenggaranya Lomba Kegiatan Workshop Festival Lomba Menulis Cerita Rakyat Melawi ini. Untuk melestarikan cerita lokal yang ada di kabupaten Melawi di era globalisasi dengan teknologi yang terus berkembang dan semakin canggih, Berdampak pada semakin mudahnya budaya asing masuk dan mempengaruhi generasi penerus.

Saya berharap melalui kegiatan Workshop ini dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai Budaya di Kabupaten Melawi. Semoga pelaksanaan workshop seperti ini bisa diselenggarakan setiap tahun dan menjadi event tahunan serta terus di kembangkan, Ucap Riani Kurniati.

Kegiatan Workshop Festival Lomba Menulis Cerita Rakyat Melawi ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riani Kurniati, S.Hut, Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Melawi, Kepala Dinas P2KBP3A, Kabid, Kebudayaan kabid GTK, kabid Dikdas, Kabid Paud Dikmas, Para Narasumber Bapak Dr. A.Totok Priadi, M.Pd, Ibu Dr.Sisilya Saman Madeten, M.Pd, Bapak Dedy Ari Asfar S.Pd. MLett, Ketua MKKS SMA dan Ketua MKKS SMK se-Kabupaten Melawi, Manajer Wahana Visi Indosesia Area Program Melawi-Sintang, Pimpinan Penerbit Yudistira, Peserta Workhsop.

Penulis: Erik.P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: