Nenek Murati Yang Terhirup Asap Knalpot Mengalami Sesak Nafas, Pimpinan Umum Media Kopatas.News Angkat Bicara
KOPATAS.NEWS || CILEDUG – Terkait dengan pemberitaan sore tadi perihal seorang Nenek yang menderita penyakit Stroke, yang tidak bisa menghindar serta terhiruplah asap knalpot mobil tetangganya yang diduga sengaja digas berkali kali hingga asap knalpot tersebut masuk kerumah Yayan istri seorang Wartawan Media Online yang mengakibatkan orang tua Yayan, Emak Murati mengalami sesak nafas.
Keluarga Besar Yayan yang sejak beberapa bulan ini sangat diperlakukan kurang Manusiawi oleh tetangganya . Namun atas arahan Pengacara dan Pimpinan Umum media online dimana Jeffry bernaung agar tetap tenang dan sabar didalam menyingkapi ulah tetangganya yang kami anggap sudah terlewat batas tutur Aldi (Pimpinan Umum).
Akhirnya malam itu juga Senin, 26/12/2022 pukul 19:30 Wib Emak Murati dibawa ke KLINIK FERI ASWADI Jalan H. Cepe No.100, Kelurahan Pinang Kecamatan Pinang Kota Tangerang Banten oleh keluarganya untuk segera ditangani perihal yang dialaminya Sesak Nafas.
Saat wawancara dengan awak media Jeffry mengatakan memang sore tadi Tetangganya menghidupkan mobil hendak dipanasi, namun kok tiba tiba di gas berkali kali hingga asap knalpot Gas buang (emisi) produk sisa dari pembakaran mesin yang mengandung gas dan partikel halus (particulate matter) yang bisa membahayakan kesehatan, seperti : benzena, arsenik, formaldehyde, karbon monoksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, 1, 3-butadiene, polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH), dan karbon hitam yang Tanpa disadari, paparan asap knalpot memasuki sistem pernapasan dan peredaran darah sehingga menimbulkan Kerusakan Sel pada Tubuh tambah Aldi.
Saya sebagai Pimpinan Umum Media Kami, semua jajaran sangat menyesali kejadian ini, memang sudah lama kami pantau sengketa mereka karena Jefrry bagian dari keluarga besar kami yang wajib kami bela karena keluarganya telah didzalimi. Kali ini sudah sangat kelewat batas ulah tetangganya ini, seolah uang bisa membeli segalanya. Kami sepakat semua jajaran dan kawan kawan beberapa komunitas wartawan akan menempuh jalur hukum jika terjadi kembali peristiwa ulah ulah tetangganya yang sangat terlihat sok kuasa. “Kami tegaskan kembali gak selamanya Hukum itu Tumpul kebawah, dan Kami akan berusaha Hukum itu akan meruncing ke atas” tutup Aldi.
(Pejuang Keadilan)
