TOKOH MUDA MELAWI YANG SELALU INGAT SEJARAH

0

Kopatas.news, Melawi (Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Melawi merupakan kabupaten baru yaitu pemekaran dari Kabupaten Sintang berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat.

Sejarah MASA LAMPAU Negeri-negeri di Batang Lawai (Melawi) merupakan kekuasaan Kerajaan Banjar, ditandai dengan adanya pemberian upeti kepada Kerajaan Banjar TAHUN 1826 Sultan Adam dari Banjar menyerahkan Jelai,Sintang dan Lawai (Melawi) kepada Pemerintah Kolonial Belanda TAHUN 1849 Pemerintah Kolonial Belanda membagi Kalimantan Menjadi 2 Divisi (afdeeling). Melawi saat itu bagian dari Westerafdeling Van Borneo dengan Ibu Kotanya di Pontianak PASCA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA PPKI menetapkan 8 Provinsi, salah satunya Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 1957, Provinsi Kalimantan Barat resmi berdiri sendiri setelah disahkannya UU No. 25 Tahun 1956.

Wilayah Melawi saat itu merupakan bagian administrasi dari Kabupaten Sintang 2003 – SEKARANG. Berdasarkan UU No. 34 Tahun 2003, Kabupaten Melawai resmi berdiri sendiri. Tanggal 18 Desember pun kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Melawi.setelah pemekaran kabupaten melawi di pimpin oleh, Drs.Ambrosius Suman Kurik,MM 2004-2005, Drs.Ambrosius Suman Kurik,MM dan H.Firman Muntaco,SH 2005-2010, H.Firman Muntaco,SH dan Panji,Sos 2010-2015, Panji,Sos dan Dadi Surnarya Usfa Yusra,Amd 2016-2020, Dadi Surnarya Usfa Yusra,Amd dan Drs.Kluisen 2021-sampai sekarang.

Dalam kesempatan ini Johni Anceh,sebagai Tokoh Muda di Kabupaten Melawi dan Masyarakat Melawi yang Secara Langsung merasakan dari Buah hasil pemekaran daerah otonomi dan berkiprah di dunia pendidikan dan Kelembagaan/organisasi Seni Budaya “Mengungkapkan” ini tidak terlepas dari para pendiri pendiri dan perjuangan Pemekaran Kabupaten Melawi dari kabupaten Sintang sebagai kabupaten induk sebelumnya,dalam hal ini semua unsur pemerintah dan seluruh masyarakat yang telah merasakan hasil dari sebuah pemekaran wilayah yang sekarang secara pemerintahan baik di sektor pemerintahan serta sektor umum, sebagai masyarakat Hasil Pemekaran Kabupaten melawi alangkah seyogya nya kita yang merasakan dari buah hasil pemekaran berterima kasih kepada para pendiri pemekaran Kabupaten Melawi, karena kita tidak bisa macam sekarang kalau para pejuang pemekaran berjuang untuk otonomi daerah,”Ujarnya”.

Kemudian Johni Anceh Melanjutkan ”Terima Kasih Untuk Pendiri dan Pejuang Pemekaran Daerah Otonomi Kabupaten Melawi, saya (johni Anceh) secara pribadi, Mengucapkan Selamat Atas 19 Tahun Pemekaran Otonomi daerah Kabupaten Melawi dan mari kita sama sama membangun melawi agar melawi maju dan jaya selamanya” pungkasnya”.

Penulis : Makbariyansyah/Akbar

Editor : Erik.P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *