Pelepasan Mahasiswa STKIP Melawi PPL di SDN 27 Batu Buil

KOPATAS.NEWS || Melawi, Kalbar – Mahasiswa STKIP Melawi Kalimantan Barat selama praktik mengajar di SDN 27 batu buil kecamatan belimbing, selama empat bulan, aktif menggali potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler dengan bekal ilmu dari bangku perkuliahan.

Setelah melewati masa wajib praktik mengajar,mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kembali ke kampus. Pelepasan dilakukan di ruang pertemuan SDN 27 batu buil (17/12/2022).

Walau dalam kesederhanaan acara pelepasan dan penarikan mahasiswa PPL Kepala SDN 27 batu buil Johni Anceh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak STKIP Melawi yang telah mempercayakan mahasiswanya untuk praktik mengajar di sekolah yang ia pimpin saat ini.”Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah kami,” katanya.

Hal itu mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan yang terlalu singkat, sedangkan ilmu yang telah disampaikan oleh Guru Pamong mulai perangkat pembelajaran, praktek mengajar, kegiatan program ekstrakurikuler, intrakurikuler dan budaya telah berusaha dimaksimalkan.

“Jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa PPL, kami pihak sekolah mengucapkan permohonan maaf,” ujarnya.

BACA JUAG : https://kopatas.news/2022/12/17/panglima-tni-distribusikan-388-kendaraan-dinas/

Sementara itu, perwakilan STKIP mengucapkan”Terima kasih kepada SDN 27 batu buil khususnya kepada guru pamong yang telah menerima, mendidik serta memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para mahasiswa,” ucapnya.

Terbukti, saat perpisahan banyak peserta didik yang sudah berani menampilkan beberapa kreasi seni tari.

Sementara Dalam kesempatan yang sama, ketua STKIP Melawi Septian Peterianus,SS,M.Hum mengatakan dan Memotivasi untuk Para Mahasiswa yang terpenting dalam klurikulum Merdeka ini dalam pelaksanaannya ditekan pendidikan karakter,kedepannyan dalam pelaksanaan PPL/Magang akan di adakan satu semester(6 bulan)agar para peserta PPL bisa mepraktik serta menerapkan dan meyerap baik ilmu dan tehnik dalam pembelajaran dan lebih mendalami karakter anak didiknya selama mengikuti praktik mengajar banyak ilmu yang didapat. Satu kesan yang terdalam adalah rasa kekeluargaan.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru Pamong yang ikhlas membantu mahasiswa untuk dapat melaksanakan PPL dengan baik,” ungkapnya.

BACA JUGA : https://kopatas.news/2022/12/17/ketua-trc-prov-lampung-kukuh-kan-kepengurusan-dpc-trc-bpan-lai-sungkai-barat/

Suasana perpisahan mahasiswa PPL STKIP Melawi berlangsung haru yang ditutup dengan penyerahan cindera mata dan berfoto bersama siswa dan guru SDN 27 Batu buil

( Akabar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: